Belum banyak yang tahu bahwa singkong punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Singkong telah akrab dikenal masyarakat Indonesia sebagai cemilan ataupun pangan pengganti nasi. Apakah manfaat singkong memiliki nilai nutrisi yang baik untuk kesehatan?
Singkong juga dikenal dalam nama ubi kayu atau ketela pohon.
Dapat dikonsumsi umbi dan daunnya, singkong telah dikenal akrab oleh masyarakat Indonesia sebagai kudapan ataupun makanan pengganti beras dan jagung.
Bahkan tak jarang orang-orang mengolahnya sebagai singkong rebus yang cocok disantap sebagai camilan.
Singkong juga telah digunakan sebagai bahan baku industri dan pakan ternak.
Manfaat Singkong untuk Kesehatan
Singkong memang memiliki zat racun jika tidak diolah dengan benar, lho.
Untuk itu, mengolah singkong agar layak dan aman dimakan juga perlu diketahui.
Ketika diolah dengan benar, singkong menjadi pangan yang amat bergizi dan nikmat disantap dengan beberapa cara penyajian.
Namun belum banyak masyarakat yang tahu manfaat singkong lainnya selain sebagai sumber karbohidrat alternatif.
Singkong memiliki nutrisi dan manfaat kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan beras dan jagung sebagai makanan pokok.
Inilah manfaat singkong untuk kesehatan yang Anda dan keluarga perlu ketahui.
1. Kaya akan Nutrisi Penting
Dikutip dari Badan Ketahanan Pangan, setiap 100 gram singkong mengandung sejumlah nutrisi, yaitu:
- 154 kkal energi
- 1 gram protein
- 36,8 gram karbohidrat
- 31 mg vitamin C
- 1,1 mg zat besi
- 77 mgkalsium
- 0,9 gram serat
Dengan nutrisi-nutrisi ini, manfaat singkong dapat memenuhi kebutuhan gizi Anda dan keluarga sekaligus menjadi sumber energi.
Selain itu singkong juga mengandung beberapa vitamin dan mineral lain seperti folat, niacin, thiamin, riboflavin, pyridoxine, vitamin A, E, K, dan mangan.
Publikasi Kementerian Pertanian tahun 2016 menunjukkan Indonesia adalah negara produsen singkong terbesar di dunia urutan ketiga.
Di Indonesia manfaat singkong juga menjadi salah satu makanan pengganti beras dan jagung dengan kualitas sumber energi dan nutrisi yang lebih baik secara keseluruhan.
2. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah kombinasi beberapa gangguan kesehatan yang mengindikasikan adanya risiko yang lebih tinggi terkena diabetes atau penyakit jantung.
Biasanya ditandai oleh gejala-gejala seperti meningkatnya kadar gula dalam darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor lainnya.
Singkong memiliki kandungan flavonoid dan serat yang dapat melindungi tubuh dari berkembangnya sindrom metabolik dan komplikasi terkait lainnya.
Manfaat singkong ini menjadi lebih efektif ketika dijadikan pangan utama pengganti nasi atau gandum.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Singkong kaya akan vitamin C, sehingga salah satu manfaat singkong adalah dapat membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Dengan kandungan 31 mg vitamin C dalam 100 gram singkong, jumlah ini cukup untuk memenuhi sekitar 34 persen kebutuhan harian orang dewasa.
Vitamin C memiliki peran esensial untuk tubuh dalam membentuk kolagen yang berfungsi membangun komponen jaringan kulit.
Vitamin C tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga mendapatkan cukup vitamin C dari makanan mempengaruhi kemampuan tubuh memperperbaiki diri sendiri.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Khasiat singkong untuk kesehatan juga dirasakan bagi yang memiliki tekanan darah tinggi, lho!
Dalam 100 gram singkong juga terkandung potasium yang memenuhi sekitar 6 persen kebutuhan harian.
Manfaat singkong yang tinggi potasium ini yaitu mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu menyeimbangkan kadar garam dalam darah.
Sebagai sumber potasium yang cukup tinggi, selain pisang dan kentang, singkong adalah pilihan tepat dimasukkan dalam menu makanan sehari-hari bagi penderita hipertensi atau siapa saja yang ingin menjaga tekanan darah agar tetap sehat.
5. Cocok untuk Diet
Sebagai salah satu alternatif makanan pokok, manfaat singkong memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Sehingga jika Anda sedang dalam program diet atau menginginkan pola makan lebih sehat, manfaat singkong sebagai alternatif sumber karbohidrat dan serat patut dipertimbangkan.
Hasil penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa serat dan pati yang berasal dari umbi-umbian meningkatkan bakteri pencernaan yang lebih sehat serta mengurangi hasrat konsumsi makanan yang asin, manis, dan berlemak tinggi.
Serat dalam singkong secara positif berdampak pada microbiome usus yang meningkatkan perasaan kenyang dan cukup.
Dengan mencegah makan berlebih dan mengurangi konsumsi makanan-makanan yang terlalu asin, manis, dan berlemak tinggi, metabolisme tubuh dapat menjadi lebih baik dan berat badan juga dapat turun.
6. Membantu Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat singkong rebus dalam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh didapat dari kandungan vitamin C dan beta-karoten yang cukup tinggi.
Keduanya berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya umbinya, daun singkong juga mengandung saponin dan flavonoid, keduanya diketahui bersifat antibakteri dan anti-inflamasi yang menjaga tubuh terhindar dari peradangan dan penyakit.
7. Mengatasi Diare dan Konstipasi
Selain mencukupi kebutuhan gizi, manfaat singkong untuk kesehatan lainnya adalah mampu membantu mengatasi diare.
Serat tidak larut yang terkandung dalam singkong membantu penyerapan cairan berlebih dalam usus.
Selain itu, serat dalam singkong juga tergolong dalam serat prebiotik, yang dapat berfermentasi dalam sistem pencernaan dan membantu mengembalikan komposisi bakteri baik dalam usus, sehingga membantu mengembalikan kesehatan usus secara keseluruhan.
Karena seratnya yang cukup tinggi, manfaat singkong juga sekaligus membantu mengatasi konstipasi, sehingga tidak ada salahnya memasukkan singkong ke dalam menu di samping sayur dan buah untuk mengatasi konstipasi.
8. Tinggi Saponin
Manfaat singkong untuk kesehatan lainnya juga datang dari kandungan saponin di dalamnya.
Saponin dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.
Saponin dalam singkong bekerja dengan mengikat kolesterol dengan asam empedu sehingga tidak terserap oleh usus.
Saponin juga bersifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas.
Kerusakan sel akibat radikal bebas disebut-sebut sebagai salah satu faktor kanker, sehingga konsumsi makanan yang mengandung saponin dapat menurunkan risiko kanker.
Namun manfaat singkong sebagai salah satu makanan pencegah kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
9. Alternatif untuk Penderita Diabetes
Manfaat singkong lainnya juga sebagai salah satu pilihan makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan jenis serat tidak larut yang terkandung dalam singkong dapat membantu meningkatkan dan mempercepat metabolisme dalam mengontrol gula darah.
Singkong juga memiliki indeks glikemik 46, nilai yang lebih rendah jika dibandingkan dengan makanan berpati lainnya.
Angka indeks glikemik yang semakin rendah menunjukkan bahwa singkong lebih lambat dicerna, sehingga tidak mengakibatkan kenaikan gula darah secara tiba-tiba setelah makan.
Hasil penelitian di tahun 2018 dalam Journal of Nutrition and Human Health melaporkan 40 orang yang disajikan 360 gram singkong sebelum makan, mengalami peningkatan toleransi glukosa dan kontrol glikemik yang lebih baik.
10. Menjaga Kesehatan Mata
Suka makan singkong rebus untuk asupan sehari-hari? Pertahankan ya Moms!
Manfaat singkong satu ini juga dirasakan dalam menjaga kesehatan indra penglihatan kita, lho.
Konsumsi singkong dengan asupan pas dapat membantu tubuh dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
Ini telah dipenuhi dengan kandungan vitamin A, singkong dapat membantu meningkatkan penglihatan, juga dapat mencegah kebutaan atau gangguan penglihatan.
Cocok untuk diberikan pada Si Kecil dalam mencegah terjadinya rabun mata sejak dini.
11. Menurunkan Demam
Tahukah Anda? Singkong dapat digunakan untuk mengobati demam ringan pada anak.
Saat merebus dengan daun singkong, ini akan meningkatkan kemampuan untuk meredakan demam.
Anda bisa membuat ramuan alami ini untuk diminumkan pada anak atau orang dewasa.
Meski begitu, khasiatnya tak secepat ketika minum VCO (minyak kelapa murni), parasetamol atau ibuprofen ya.
12. Mengatasi Cacingan pada Anak
Makan singkong rebus diketahui dapat membantu mengatasi cacing dan parasit berbahaya di perut dan usus manusia.
Akar singkong membantu menghilangkan cacing di usus dan menjaga kesehatan tubuh.
Cobalah untuk merebus singkong dengan suhu yang panas, setelah itu konsumsi sekali sehari.
Ini bisa jadi alternatif selain meminum obat cacing yang dijual di pasaran ya!
13. Menambah Nafsu Makan Harian
Anak Anda sedang susah makan atau sedang mengalami picky eaters? Yuk berikan mereka alternatif karbo selain nasi dengan singkong rebus!
Karbohidrat dan serat dalam singkong memainkan peran penting dalam mengembalikan nafsu makan anak-anak.
Jika anak sedang merasa lelah dan tidak nafsu makan, karena alasan emosional atau fisik, cobalah memasukkan beberapa potong singkong ke dalam menu hariannya.
Bisa dikonsumsi tanpa menggunakan lauk tambahan juga, lho!
14. Menambah Stamina Tubuh
Sedang beraktivitas tinggi dan membutuhkan ekstra stamina? Yuk rutin makan singkong rebus untuk sehari-hari.
Manfaat yang bisa dirasakan dari singkong ini adalah dapat menaikkan stamina tubuh lho!
Hal ini karena karena singkong kaya akan karbohidrat, dan umbi-umbian yang dapat dimakan sangat bermanfaat untuk meningkatkan energi secara instan.
Bahkan ini juga membantu meningkatkan fungsi otak dan memasok energi.
15. Mencegah Sel Kanker
Setiap porsi singkong ternyata juga memiliki antioksidan termasuk senyawa fenolik anti-inflamasi.
Studi dalam National Cancer Institute, adanya peningkatan kadar antioksidan eksogen telah terbukti mencegah jenis kerusakan radikal bebas yang telah dikaitkan dengan pemicu sel kanker.
“Memasukkan banyak sumber makanan yang berbeda dari senyawa fenolik dalam makanan sangat membantu untuk mendapatkan antioksidan yang dapat bekerja sama untuk mendukung proses kesehatan terkait peradangan jangka pendek dan jangka panjang,” kata Kelly Jones, RD.
Jadi jangan ragu untuk mengonsumsi singkong ini mulai sekarang ya!
Namun perlu diingat bahwa singkong harus dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi, jika tidak singkong dapat menyebabkan keracunan akut karena kandungan sianida yang terjadi secara alami dalam keadaan mentah.
Jika tidak diolah dengan baik, umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan atau kematian.
Referensi:
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-singkong/
http://pangannusantara.bkp.pertanian.go.id/?show=page&act=view&id=16
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31108510/
https://www.alliedacademies.org/articles/blood-glucose-response-on-consumption-of-cassava-varieties-garri-in-healthynigerian-subjects-9503.html
https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/diet/antioxidants-fact-sheet#:~:text=itself%20(4).-,Can%20antioxidant%20supplements%20help%20prevent%20cancer%3F,been%20associated%20with%20cancer%20development.