“Hah, apa benar bisa langsing dengan melakukan teknik pernafasan?” Ya benar sekali dan ini sudah diterapkan oleh praktisi kesehatan ribuan lalu dalam Yoga, Qigong, Prana dan lain-lain, bahkan sudah ada penelitian ilmiahnya.
Jika Anda sudah melakukan banyak hal untuk langsing tapi tak kunjung berhasil juga, mungkin Anda memiliki masalah metabolisme karena BERNAFAS DENGAN CARA YANG SALAH. Mempraktikkan teknik pernafasan dengan benar bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Itu karena keseimbangan antara pemikiran dan tindakan diperlukan dalam pelangsingan tubuh.
“Stres emosi bisa membuat berat badan meningkat, karena mempercepat konversi dari kalori menjadi lemak. Sehingga Anda lebih mungkin untuk makan lebih banyak atau memilih makanan yang tidak sehat selama masa stres,” kata Dean Ornish, MD, kepala Preventive Medicine Research Institute di California, Amerika Serikat.
Dean mengungkapkan bahwa mengelola stres juga berarti mengelola berat badan. Salah satu cara mengelola stres dan berat badan adalah dengan bernafas secara perlahan. Itu akan mengurangi hormon stres seperti kortisol pada tubuh.
Disamping pelan, pernafasan Anda juga harus dalam supaya dapat menyerap oksigen sebanyak mungkin dimana oksigen ini juga dipakai sebagai bahan pembakar kalori. Jadi dengan makin banyaknya oksigen yang masuk, makin meningkat pula metabolisme pembakaran kalori Anda.
Anda ingin tahu bagaimana caranya bernafas dengan perlahan dan dalam? Baik, saya berikan penjelasan berikut.
Coba Anda santai dan mulailah tarik nafas dalam-dalam hingga Anda tidak kuat lagi. Nah, jawab pertanyaan ini. Apa yang paling mengembang dari badan Anda? Jika jawaban Anda adalah dada, maka Anda bernafas dengan cara kurang tepat. Dan mayoritas orang memang begitu, yaitu bernafas dengan dada.
Cara yang benar adalah bernafas pelan-pelan dan panjang sambil menyalurkannya ke perut. Bernafaslah dengan perut dan dada Anda, selama 4-5 hitungan masing-masing ketika menghirup dan menghembuskan nafas.
Bernafas yang benar adalah bernafas dengan menggunakan perut dan dada, sehingga ketika Anda menarik nafas, perut Anda terlihat mengembang maju dan dada terangkat. Kembangkan perut terlebih dahulu lalu diikuti dada yang tertarik ke atas, lakukan dengan pelan dan santai selama 4-5 hitungan. Teknik ini akan membantu menyerap oksigen sebanyak mungkin dan mengurangi hormon stres kortisol, sehingga metabolisme pembakaran lemak makin meningkat.
Ketika menghembuskan nafas, perut Anda kembali kendur ke dalam dan dada ikut turun. Lakukan ini dengan pelan dan santai selama 4-5 hitungan. Hal ini akan memberikan waktu bagi energi hidup dari oksigen untuk tersebar ke paru-paru, jantung dan organ lain.
Dalam melakukan pernafasan ini, jangan hanya melakukannya di “waktu khusus” saja, seperti misalnya 30 menit tiap bangun pagi. Bukan! Lakukanlah pernafasan ini (perlahan dan dalam, menggunakan perut dan dada) setiap saat dalam keseharian Anda.
Jika Anda sudah terbiasa dengan pernafasan yang cepat dan menggunakan dada, Anda perlu belajar membiasakan diri dengan pernafasan yang benar. Tentu saja, hal ini memerlukan niat dan ketekunan dalam melakukannya. Anda perlu mengusahakannya karena dengan kebiasaan bernafas yang benar tidak hanya dapat meningkatkan metabolisme pembakaran kalori, tapi juga membuat pikiran makin tenang, berpikir lebih jernih, menormalkan ritme jantung, dan juga menormalkan tekanan darah Anda.
PS: Mau ngga turun BB 4-10kg dalam sebulan tanpa obat diet, tanpa hitung kalori, tanpa ketosis, tanpa olahraga berat dan tetap bisa konsumsi karbohidrat, lemak, garam dan juga gula?
Praktekkan aja Diet Goodway!
Penasaran pengen tahu tentang Diet Goodway, silahkan Anda klik DI SINI.