Ada dua belas obat lagi yang masuk kategori berbahaya dalam minggu ini. Dua belas obat tersebut sebelumnya termasuk kategori ‘aman’ dan banyak diresepkan dokter untuk penderita bronkhitis akut. Menurut hasil temuan terakhir, obat-obat tersebut dapat mengakibatkan serangan jantung.
Para ilmuwan telah melakukan tujuh belas penelitian terhadap 14.783 pasien yang mengkonsumsi tiotropium atau ipratropium dengan pengobatan COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) lain selama jangka waktu antara enam minggu hingga lima tahun. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa 1,8% dari pasien yang mengkonsumsi dua obat tersebut meninggal karena penyakit jantung sementara hanya 1,2% dari pasien yang mengkonsumsi obat lain mengalami nasib yang sama.
Menurut sebuah berita yang dilansir All Headline News hari Rabu (24/09/08) disebutkan bahwa COPD sendiri masuk dalam empat besar penyebab kematian tertinggi di Amerika Serikat. Bronkhitis adalah salah satu penyakit yang termasuk dalam kategori COPD ini. Sampai saat ini, penyakit paru-paru ini masih belum bisa disembuhkan dan muncul karena banyak sebab termasuk asap rokok.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari setiap empat puluh orang yang mengkonsumsi salah satu dari dua obat tersebut dalam satu tahun akan ada satu tambahan angka kematian. Sementara penelitian lain yang dilakukan secara terpisah juga menunjukkan bahwa penggunaan salah satu obat tersebut dapat meningkatkan resiko serangan jantung hingga 345. Food and Drugs Administration telah merilis daftar 12 obat yang termasuk kategori berbahaya ini. (ahn/roc)
Sumber: Kapanlagi.com, 26 September 2008