Olla Ramlan menceritakan bahwa ia mengalami masalah gangguan pendengaran (telinga). Olla menunjukkan telinga kanannya yang memakai alat bantu dengar karena tuli sebelah.
Masalah pendengaran ini sudah cukup lama ia alami dan saat diundang ke acara DR OZ, Olla sempat bercerita tentang kronologinya sampai bisa tuli sebelah.
Semua bermula saat tahun 2000-an dan Olla masih aktif mengikuti olahraga beladiri. Ia kerap mendapat pukulan keras hingga terlempar.
Tahun 2003 Olla mengalami sudden deafness atau tuli mendadak yang membuat telinga kanannya benar-benar tak bisa lagi mendengar.
Pukulan keras yang sering diterima Olla ternyata menjadi pemicu terjadinya masalah pada telinga itu.
Selain sering dipukul atau terlempar, ada satu lagi penyebab stroke telinga yang menyebabkan tuli sebelah namun tak banyak diperhatikan orang.
Baca juga: Istri Meninggal, Indro Warkop Sempat Akui Kebodohan Terbesarnya Adalah Merokok
Memakai earphone atau headset ternyata juga bisa memicu terjadinya stroke telinga seperti yang dialami Olla Ramlan.
Apalagi jika Anda sering mendengar musik dengan volume yang tinggi sampai-sampai Anda tidak bisa mendengar suara lain di sekitar Anda.
Ahli dari Leicester University mengungkapkan bahwa mendengarkan musik melalui earphone dengan volume tinggi bisa merusak lapisan sel saraf.
Telinga memiliki ambang batas volume yang bisa diterima dan jika volume yang didengar terus di atas batas wajar, bisa menyebabkan ketulian sementara.
Awalnya, gejala stroke telinga ditunjukkan dnegan telinga terus berdenging tanpa ada rangsangan suara dari luar.
Lalu Anda mungkin akan mengalami vertigo atau sakit kepala berputar yang membuat Anda kehilangan keseimbangan.
Tapi untungnya, telinga memiliki selubung Myelin yang bisa memperbarui lapisannya dan merangsang fungsi sel agar normal kembali.
Baca juga: Mengenal Penyakit Hipertiroid yang Diderita Jet Li
Tak jarang gangguan pendengaran hanya bersifat sementara.
Namun jika vertigo tidak tertahankan dan tiba-tiba Anda tidak bisa mendengar dalam waktu lama, sebaiknya segera kunjungi dokter.
Jika Anda termasuk orang yang sering sekali memakai earphone atau headset, sebaiknya ikuti empat tips di bawah ini untuk meminimalkan risiko stroke telinga:
- Hindari volume tinggi saat memakai earphone atau headset.
- Istirahatlah selama 15 menit setiap 30 menit. Jangan mendengarkan musik keras yang ekstrem selama lebih dari 30 menit.
- Jangan pakai earphone atau headset yang berukuran terlalu kecil karena dapat mengalangi saluran udara di telinga Anda dan menyebabkan bakteri berkembang biak.
- Jangan saling meminjamkan earphone atau headset sebab bisa memindahkan bakteri dari telinga orang lain ke telinga Anda begitu pula sebaliknya.
Sumber: Intisari-Online.com