Penderita kanker mungkin sering menyalahkan kebiasaan hidup diri sendiri yang tak sehat sebagai sebab penyakitnya. Tapi sekarang mungkin punya kambing hitam baru, yaitu kebiasaan makanan si neneknya.
Peneliti menemukan hubungan yang sangat jelas, bahwa apa yang dimakan seseorang hari ini akan berpengaruh terhadap anak dan cucu kelak.
Studi menunjukkan ibu yang makan makanan tak bergizi selama kehamilan akan meningkatkan risiko kanker pada anak dan cucunya. Risiko tersebut terkait dengan pola makan yang tinggi lemak, terutama asam lemak omega-6.
“Lemak ini dapat melalui satu generasi ke generasi lainnya walaupun tanpa ada paparan lebih lanjut,” ujar Sonia de Assis, pemimpin penelitian dari Georgetown University, seperti dilansir dari Livescience, Kamis (29/4/2010).
Walaupun penelitian ini dilakukan pada tikus, tapi dengan pola makan yang tidak sehat, hal tersebut juga berlaku pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan makan lemak selama kehamilan memiliki peluang 30 persen lebih besar terkena kanker payudara.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa semua lemak menyebabkan kanker, karena banyak juga jenis lemak yang baik untuk tubuh. Tapi tidak untuk asam lemak omega-6, yang banyak ditemukan di minyak jagung dan sebagian besar daging hewan.
Laporan American Association for Cancer Research, Omega-6 menjadi baru bisa menjadi makanan yang sehat bila diimbangi dengan omega-3. Rasio optimum omega-6 dan omega-3 adalah antara 4:1 sampai 1:1, tetapi untuk makanan khas Amerika rasionya bisa lebih banyak, yaitu 20:1 atau 16:1.
Omega-6 secara tidak langsung bisa mematikan gen yang kemudian dapat berkembang biak dan menyebabkan tumor, yang pada dasarnya melipatgandakan sel liar.
Peneliti Rod Dashwood dari Oregon State University menunjukkan bahwa makanan seperti kecambah, brokoli, bawang merah, bawang putih, lobak, wasabi, dan gandum dapat membantu mencegah proses epigenetik (perubahan fungsi gen) yang mengarah ke degeneratif penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, stroke dan bahkan penuaan.
Beberapa tanda epigenetik bahkan dapat mempengaruhi enam hingga tujuh generasi. Maka berhati-hatilah, karena apa yang Anda makan hari ini akan berpengaruh pada anak dan cucu kelak.
Sumber: DetikHealth
.
TAKLUKKAN KANKER, TUMOR, KISTA, DENGAN TERAPI PROPOLIS
Tumor Kandungan
Sulani (Ibu Rumah Tangga)
Desa Njogo Slatru Sukodono – Sidoarjo
Awalnya saya merasakan sakit yang berakibat tidak bisa buang air kecil selama empat hari. Perut seperti orang hamil, sakitnya minta ampun. Saya bawa ke dokter ternyata kena tumor kandungan dan tidak dikasih obat sama sekali, obatnya cuma operasi, kata dokter. Kerabat saya malamnya langsung datang membawakan 3 botol Propolis. Saya disuruh minum 7 tetes setiap 2 jam, alhamdulillah langsung bisa istirahat dengan tenang. Setelah saya minum habis 10 botol, diagnosa dokter sudah tidak ada lagi tumornya. Sangat luar biasa!
Kista (Selama 7 Tahun)
Arhami Arsyad
Saya menderita kista selama kurang lebih 7 tahun dan selama itu mengonsumsi berbagai macam obat dokter yang cukup mahal. Jika saya tidak mengonsumsi obat tersebut, perut saya menjadi mules seperti ditusuk-tusuk jarum. Kemudian saya mencoba mengonsumsi propolis, malam sebelum tidur saya mengonsumsi sebanyak 7 tetes. Jam 2 pagi saya bangun karena mengalami pendarahan, keluar semacam gumpalan jelly sebesar hati ayam. Saya langsung bergegas melakukan pemeriksaan dokter yang mengatakan bahwa dalam rahim saya kini 90% adalah darah dan masih banyak gumpalan kista yang akan keluar. Terima kasih Propolis. Kini saya kembali memiliki harapan untuk memperoleh anak lagi.
Mioma / Kista
Pak Wartoyo, Bekasi
Istri saya ada mioma (sejenis kista). Saya dan Istri sudah lama berusaha berobat (kurang lebih 10 tahun) dan kami tidak mau dioperasi dengan pertimbangan-pertimbangan lain. Dan kami juga sudah ke shin she, namun belum juga sembuh. Setelah saya berikan Melia Propolis 5-7 tetes 3x sehari dan setelah hari ke 3, keluar darah agak hitam (bukan haid). Setelah itu dia lebih enak dan merasa lebih baik, kehidupan sehari-hari lebih mudah dan nyaman tanpa ada gangguan mioma lagi. Terima kasih Tuhan dengan sarana propolisnya.
Tumor Usus
Pak Haris P, Sulawesi-Toraja
Januari 2007 saya menderita tumor usus, perut keras, tidak bisa buang air besar dan tidak bisa kencing. Saya sangat tersiksa. Kata dokter harus segera dioperasi dan kotorannya dikeluarkan dari samping perut. Namun sebelum operasi saya diperkenalkan Propolis oleh Ibu Martha dan dianjurkan minum 3×10 tetes perhari. Hasilnya sungguh luar biasa, dalam 2 bulan tumor saya sembuh total.
Tumor Kandungan
Nama : Sulani
Profesi : Ibu Rumah Tangga
Kota : Desa Njogo Slatru Sukodono – Sidoarjo
Awalnya saya merasakan sakit yang berakibat tidak bisa buang air kecil selama empat hari. Perut seperti orang hamil, sakitnya minta ampun. Saya bawa ke dokter ternyata kena tumor kandungan dan tidak dikasih obat sama sekali, obatnya cuma operasi, kata dokter. Kerabat saya malamnya langsung datang membawakan 3 botol Propolis. Saya disuruh minum 7 tetes setiap 2 jam, alhamdulillah langsung bisa istirahat dengan tenang. Setelah saya minum habis 10 botol, diagnosa dokter sudah tidak ada lagi tumornya. Sangat luar biasa!
PS: Jika Anda ingin mendapatkan paket pengobatan seperti contoh testimoni-testimoni di atas, silahkan Anda hubungi kami DI SINI.