Sebuah studi menemukan anak-anak yang minum susu full cream, tumbuh lebih ramping ketimbang anak-anak yang minum susu rendah lemak.
Selain itu, anak-anak yang mengonsumsi susu full cream juga memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi, yang baik untuk pertumbuhan tulang, gigi dan otot mereka.
Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition melibatkan 2.745 anak-anak berusia 2-6 tahun.
Peneliti mendapatkan hasil, anak-anak yang mengonsumsi susu full cream yang mengandung 3,25 persen lemak, memiliki indeks massa tubuh 0,72 unit lebih rendah ketimbang anak-anak yang mengonsumsi susu rendah lemak.
Tidak ada alasan pasti mengapa mengonsumsi susu dengan kandungan lemak yang lebih tinggi dapat berhubungan dengan skor BMI yang lebih rendah.
Namun Dr Jonathon Maguire, yang memimpin penelitian, percaya kalau anak-anak yang minum susu full cream dapat kenyang lebih lama ketimbang anak-anak yang mengonsumsi susu rendah lemak.
“Jika anak-anak tidak merasa kenyang setelah minum susu, mereka lebih cenderung untuk makan makanan lain yang kurang sehat atau lebih tinggi kalori. Dan ini bisa menyebabkan mereka mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan,” kata Maguire.
Selain itu, anak-anak yang hanya minum satu gelas susu full cream setiap hari memiliki kadar vitamin D yang sebanding dengan anak-anak yang minum 3 gelas susu rendah lemak.
Dr Maguire, dari Rumah Sakit St Michael, di Ontario, Kanada, menambahkan, “Anak-anak yang minum susu rendah lemak tidak memiliki lemak tubuh yang lebih sedikit, dan mereka juga tidak mendapatkan keuntungan dari tingkat vitamin D yang lebih tinggi di susu. Ini adalah negatif ganda dengan susu rendah lemak.”
Ia merekomendasikan orangtua untuk memberikan anak setidaknya 350ml (12oz) susu sehari atau dua porsi makanan yang terbuat dari susu, seperti keju, yoghurt atau fromage frais.
Sumber: Ayunda Pininta, Kompas.com